Senin, 26 Maret 2012
Sabtu, 24 Maret 2012
Gelisah
Dalam lantunan lirih dan keheningan
Mencoba merajut asa yang mulai terasa goyah
Api pun tanpa nyala lagi untuk hati yang
mulai basah
Kenapa harus ada muara saat air mengalir
deras
Dan memecahkannya menjadi dua
Awan nampak mendung di hari yang indah,
Wajah sedih sudah terasa saat pelangi
memudar..
Hujan rintik-rintik bersama hati yang
temaram
Mengisyaratkan nada tak bersuara berbunyi
malam ini..
Sampai kapan hati yang tak tenang akan
kembali menjadi biasa,
Kala air terpisah oleh muara...
Langganan:
Komentar (Atom)