Sabtu, 24 Maret 2012

Gelisah


Dalam lantunan lirih dan keheningan
Mencoba merajut asa yang mulai terasa goyah
Api pun tanpa nyala lagi untuk hati yang mulai basah

Kenapa harus ada muara saat air mengalir deras
Dan memecahkannya menjadi dua
Awan nampak mendung di hari yang indah,
Wajah sedih sudah terasa saat pelangi memudar..

Hujan rintik-rintik bersama hati yang temaram
Mengisyaratkan nada tak bersuara berbunyi malam ini..
Sampai kapan hati yang tak tenang akan kembali menjadi biasa,
Kala air terpisah oleh muara...





                                    

1 komentar:

  1. kini terasa jauh berbeda..
    antara kisah dan kasih yang kita rajut dulu,
    ranting yang menari
    menemani kesunyian ini
    membelai manja jiwaku
    yang bersandar dalam imajenasi

    kau tergambar jelas di anganku
    sangat jelas melekat di mataku
    senyum cantik di bibir merahmu
    juga kerling manja di kedua matamu

    aku merindukanmu
    sangat merindukanmu
    hingga aku tak mampu
    sendiri tanpa dirimu

    BalasHapus